Mengenal Bagian-Bagian Telinga Luar Anda
Fungsi, Struktur, dan Gangguan yang Perlu Diwaspadai
“Pernahkah Anda menyadari, betapa banyak informasi yang masuk ke dalam hidup kita hanya lewat suara? Suara orang tua memanggil, tawa anak-anak, dering telepon, atau bahkan alarm yang menyelamatkan nyawa. Semua itu dimulai dari satu tempat kecil di sisi kepala kita: telinga luar.”
Telinga luar bukan hanya sekadar hiasan atau tempat menggantung anting. Ia adalah bagian pertama yang membuka pintu bagi suara agar bisa terdengar, diproses, dan dimengerti oleh otak. Karena itu, memahami bagaimana ia bekerja dan mengenali gangguan yang mungkin muncul sangat penting — terutama untuk mencegah masalah pendengaran sejak dini.
Pinna (Daun Telinga)
Pinna adalah bagian telinga yang terlihat dan bisa disentuh. Bentuknya yang berlipat-lipat bukan tanpa alasan. Struktur ini dirancang untuk menangkap gelombang suara dari berbagai arah dan mengarahkannya ke saluran telinga. Setiap lengkungan dan tonjolan punya peran, seperti helix, antihelix, tragus, antitragus, dan concha.
Di bagian bawah ada lobe, atau cuping telinga, yang tidak bertulang dan sering digunakan untuk memakai aksesori seperti anting.
Gangguan yang dapat terjadi di pinna:
-
Perikondritis (radang pada tulang rawan pinna)
-
Cedera karena benturan atau tindikan
-
Kelainan bentuk bawaan seperti microtia
Saluran Telinga Luar
Saluran ini menghubungkan pinna ke gendang telinga. Panjangnya hanya sekitar 2,5 cm, namun di dalamnya terdapat kelenjar yang menghasilkan serumen (kotoran telinga). Serumen berfungsi menjaga kelembapan, mencegah debu masuk terlalu dalam, serta melindungi dari bakteri dan jamur.
Gangguan yang umum terjadi:
-
Penumpukan serumen hingga menyebabkan sumbatan dan pendengaran menurun
-
Otitis eksterna (infeksi saluran telinga luar) yang ditandai dengan nyeri, pembengkakan, dan keluarnya cairan
-
Luka akibat benda asing atau cotton bud
Gendang Telinga (Tympanic Membrane)
Gendang telinga adalah membran tipis yang menjadi penghubung telinga luar dan telinga tengah. Ia berfungsi menerima gelombang suara dari saluran telinga dan meneruskannya dalam bentuk getaran ke tulang-tulang pendengaran.
Terdiri dari bagian lentur (pars flaccida) dan bagian tegang (pars tensa), gendang ini sangat sensitif dan mudah rusak.
Gangguan yang dapat terjadi:
-
Perforasi (robekan) akibat infeksi atau trauma
-
Radang karena tekanan dari cairan di telinga tengah (seperti pada otitis media)
-
Penurunan pendengaran jenis konduktif karena getaran suara tidak tersalur optimal
Mengapa Telinga Luar Harus Dijaga?
Menurut dr. Yanuar Iman Santosa, Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. A.I.(K), “Telinga luar yang terlihat sederhana sebenarnya punya peran krusial. Jika bagian ini terganggu, proses mendengar bisa terganggu bahkan sebelum suara sampai ke bagian dalam.”
Merawat telinga luar berarti:
-
Tidak memasukkan benda asing ke dalam telinga
-
Menghindari membersihkan telinga terlalu dalam
-
Menjaga kebersihan dan kelembapan, terutama setelah berenang atau mandi
Jika telinga terasa nyeri, penuh, berdenging, atau mengeluarkan cairan, segera periksa ke dokter THT.
Tanya Jawab Seputar Telinga Luar
Apa fungsi daun telinga (pinna)?
Untuk menangkap dan mengarahkan suara ke saluran telinga.
Apakah kotoran telinga perlu dibersihkan setiap hari?
Tidak. Kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya. Bersihkan hanya bagian luar dengan kain lembap, dan hindari memasukkan cotton bud ke dalam.
Apa itu otitis eksterna?
Infeksi pada saluran telinga luar. Gejalanya meliputi nyeri saat menyentuh telinga, bengkak, dan kadang keluar cairan.
Apakah gendang telinga bisa robek?
Ya, akibat infeksi berat, tekanan, atau benda asing. Gejalanya bisa berupa nyeri tajam tiba-tiba, keluar cairan, dan gangguan pendengaran.
Kapan harus ke dokter THT?
Jika ada rasa penuh, nyeri, keluar cairan, berdenging, atau anak tampak sering menggaruk atau tidak merespon suara.
"Struktur telinga luar berperan penting sebagai gerbang awal untuk mendengar. Memahami dan merawatnya dengan baik adalah langkah pertama untuk menjaga kesehatan telinga secara menyeluruh."
dr. Yanuar Iman Santosa, Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. A.I.(K), MSi.Med
Spesialis THT, Konsultan Alergi Imunologi di RS Columbia Asia Semarang
Buat Janji dengan Dokter THT
Untuk memastikan kesehatan THT anak Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Anda dapat dengan mudah membuat janji dengan dr. Yanuar Iman Santosa, Sp. T.H.T.B.K.L., Subsp. A.I.(K), MSi Med, yang berpraktik di RS Columbia Asia Semarang.
Segera Periksa Anak Anda
Contact us
Call Us
024 7629999
Our Location
Jl. Siliwangi No.143, Kalibanteng Kulon, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50145