Seorang ayah pernah datang sambil terkekeh dan bilang, “Dok, anak saya sekarang kalau diceritain dongeng malah nimpalin terus. Kadang ceritanya jadi beda jauh dari buku aslinya, hahaha… Itu gimana, Dok, normal nggak?”

Saya jawab sambil tersenyum, “Wah, itu justru tandanya anak Bapak punya imajinasi dan kemampuan bicara yang berkembang pesat. Nikmati saja, Pak, karena ini fase emas di mana anak mulai jadi ‘tukang cerita’ kecil yang seru.”

Memang, di usia 3–4 tahun, anak mulai bercerita lebih panjang, kadang-kadang dengan tambahan imajinasi yang bikin kita terpingkal. Ini adalah fase di mana kemampuan bahasa mereka mulai matang: kosa kata bertambah cepat, kalimat lebih lengkap, dan mereka mulai memahami konsep yang lebih abstrak seperti waktu dan ukuran.

Apa yang Umumnya Bisa Dilakukan Anak Usia 3–4 Tahun?

Di usia ini, beberapa tahapan yang biasanya dicapai anak adalah:

  • Mampu menceritakan kembali sebuah cerita yang pernah didengar

  • Menggunakan kalimat dengan 4–5 kata atau lebih secara lancar

  • Memiliki kosakata sekitar 1000 kata (iya, sebanyak itu!)

  • Mengerti konsep waktu seperti pagi, siang, malam, besok, serta ukuran seperti besar-kecil

  • Memahami dan mematuhi perintah sederhana, misalnya: “Simpan mainan di bawah meja”

  • Tahu nama lengkapnya sendiri, alamat rumah, bahkan hafal beberapa lagu anak-anak

Kalau anak Anda sudah menunjukkan tanda-tanda ini, artinya mereka berada di jalur yang baik dalam perkembangan bahasa dan komunikasi.

Bagaimana Membantu Anak Berkembang Lebih Baik?

Di usia ini, anak sudah seperti calon presenter cilik yang suka ngobrol dan bertanya. Peran Anda sebagai orang tua adalah tetap menjaga agar lingkungannya kaya bahasa dan penuh interaksi positif. Ini beberapa aktivitas yang sangat membantu:

  • Ajarkan anak tentang persamaan dan perbedaan antara benda-benda. Misalnya, “Mana yang bulat? Mana yang kotak?”

  • Ajak anak menceritakan kembali sebuah cerita yang mereka dengar, dengan bantuan gambar atau foto jika perlu

  • Biarkan anak bermain dengan teman-temannya secara rutin—karena di sinilah mereka belajar banyak soal percakapan dan interaksi sosial

  • Bacakan cerita yang lebih panjang dan kompleks untuk membiasakan anak mendengarkan dan memahami alur cerita

  • Berikan perhatian penuh saat anak bicara—tatap mata mereka, angguk, tersenyum, tunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengar

  • Ceritakan pada anak tentang tempat-tempat yang pernah atau akan dikunjungi—ini membantu mereka memperkaya kosa kata dan konsep yang lebih luas

Di usia ini juga biasanya anak mulai banyak bertanya “kenapa” dan “bagaimana”—jangan bosan untuk menjawab karena rasa ingin tahu mereka adalah bahan bakar utama perkembangan bicara dan berpikir mereka.

Kesimpulan

Usia 3–4 tahun adalah fase luar biasa di mana anak mulai merangkai cerita dan menyampaikan pikirannya dengan lebih jelas. Kemampuan ini tidak hanya penting untuk perkembangan bahasa, tapi juga memperkuat rasa percaya diri dan kemampuan sosial mereka. Orang tua memegang peranan vital untuk terus mendampingi, memfasilitasi, dan memberikan ruang eksplorasi yang aman dan menyenangkan. Jika ada kekhawatiran atau tanda-tanda keterlambatan, jangan ragu berkonsultasi lebih awal untuk memastikan anak tetap tumbuh optimal.

"Di usia 3–4 tahun, anak-anak mulai menenun dunia mereka lewat kata-kata. Dampingi setiap cerita kecil mereka—karena dari situlah lahir keberanian dan percaya diri yang besar."

dr. Yanuar Iman Santosa, Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. A.I.(K), MSi.Med

Spesialis THT, Konsultan Alergi Imunologi di RS Columbia Asia Semarang

Buat Janji dengan Dokter THT

Untuk memastikan kesehatan THT anak Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Anda dapat dengan mudah membuat janji dengan dr. Yanuar Iman Santosa, Sp. T.H.T.B.K.L., Subsp. A.I.(K), MSi Med, yang berpraktik di RS Columbia Asia Semarang. 

Segera Periksa Anak Anda

Contact us

Call Us

024 7629999

Our Location

Jl. Siliwangi No.143, Kalibanteng Kulon, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50145