Pusat Pendengaran dan Keseimbangan Tubuh 

 

Telinga dalam merupakan bagian paling dalam dari sistem pendengaran dan juga pusat pengatur keseimbangan. Meskipun ukurannya kecil dan tersembunyi, peranannya sangat besar terhadap aktivitas sehari-hari. Gambar ini memperlihatkan dua sistem utama yang berada di telinga dalam: koklea dan kanal semisirkular.

Dua Fungsi Utama Telinga Dalam

1. Koklea – Mengubah Suara Menjadi Sinyal Listrik

Koklea (rumah siput) adalah saluran berbentuk spiral yang berisi cairan dan ribuan sel rambut halus. Saat getaran suara dari telinga tengah mencapai koklea, cairan di dalamnya ikut bergetar. Sel rambut ini akan menangkap getaran tersebut dan mengubahnya menjadi sinyal listrik, lalu dikirimkan ke otak melalui saraf pendengaran (cochlear nerve).

Struktur dalam gambar menunjukkan detail penting:

  • Inner hair cells: sel rambut ini adalah komponen utama penerima suara.

  • Cilia: rambut-rambut halus yang bergetar saat mendeteksi suara.

  • Efferent synapsis: tempat sinyal dikirim menuju otak.

Jika sel rambut ini rusak—karena suara keras, usia, atau obat ototoksik—pendengaran tidak dapat pulih secara alami. Inilah dasar dari gangguan dengar sensorineural.

 

2. Kanal Semisirkular – Sistem Keseimbangan Tubuh

Telinga dalam juga bertugas mengatur keseimbangan melalui sistem vestibular, yang terdiri dari:

  • Kanal semisirkular (anterior, posterior, lateral): mendeteksi gerakan kepala saat berputar.

  • Utricle & Saccule: mendeteksi perubahan posisi vertikal dan horizontal, seperti saat bangun dari tidur atau naik tangga.

Ketika kepala bergerak, cairan di kanal ini ikut bergerak dan merangsang sel sensorik. Informasi ini dikirim ke otak untuk membantu menjaga postur dan orientasi tubuh. Bila sistem ini terganggu, seseorang bisa mengalami pusing berputar (vertigo) atau gangguan keseimbangan.

 

 

Gangguan yang Umum Terjadi di Telinga Dalam

 

Gangguan Pendengaran Sensorineural

Penyebab (etiologi):

  • Penuaan (presbikusis)

  • Paparan suara keras jangka panjang

  • Obat ototoksik (antibiotik aminoglikosida, kemoterapi)

  • Infeksi virus (misalnya gondongan, campak, CMV)

  • Trauma kepala atau patah tulang temporal

  • Kelainan genetik bawaan

Apa yang terjadi (patofisiologi):
Sel rambut halus di koklea rusak dan tidak mampu menangkap getaran suara. Akibatnya, sinyal suara tidak sampai ke otak. Kerusakan ini bersifat permanen karena sel rambut tidak dapat beregenerasi.

Gejala:
Pendengaran menurun secara perlahan, sulit memahami percakapan di tempat ramai, sering meminta pengulangan, atau merasa semua suara terdengar “berat” atau bergema.

Vertigo Vestibular dan Gangguan Keseimbangan

Penyebab (etiologi):

  • Infeksi virus vestibular (labirintitis, neuronitis vestibular)

  • Batu kristal yang berpindah di kanal semisirkular (BPPV)

  • Penyakit Meniere (peningkatan tekanan cairan telinga dalam)

  • Tumor saraf keseimbangan (neuroma akustik)

Apa yang terjadi (patofisiologi):
Gangguan pada sistem vestibular menyebabkan sinyal keseimbangan yang tidak sinkron antara telinga kanan dan kiri. Otak menjadi bingung menerima informasi yang bertentangan, sehingga muncul sensasi berputar.

Gejala:
Pusing berputar saat mengubah posisi, kehilangan keseimbangan, sempoyongan, mual muntah, telinga berdenging, atau rasa penuh di telinga.

Kesimpulan

Telinga dalam adalah pusat sistem yang sangat sensitif. Gangguan kecil di dalamnya bisa berdampak besar terhadap kualitas hidup—baik dari sisi pendengaran maupun keseimbangan. Pemeriksaan dini dan diagnosis yang tepat oleh dokter THT sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang.

“Telinga dalam adalah pintu menuju dua dunia: suara dan keseimbangan. Jika salah satu terganggu, hidup bisa menjadi sunyi atau bergoyang. Kesehatan telinga adalah fondasi kejelasan dan kestabilan.”

dr. Yanuar Iman Santosa, Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp. A.I.(K), MSi.Med

Spesialis THT, Konsultan Alergi Imunologi di RS Columbia Asia Semarang

Buat Janji dengan Dokter THT

Untuk memastikan kesehatan THT anak Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Anda dapat dengan mudah membuat janji dengan dr. Yanuar Iman Santosa, Sp. T.H.T.B.K.L., Subsp. A.I.(K), MSi Med, yang berpraktik di RS Columbia Asia Semarang. 

Segera Periksa Anak Anda

Contact us

Call Us

024 7629999

Our Location

Jl. Siliwangi No.143, Kalibanteng Kulon, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50145